Langsung ke konten utama

Mayoritas Pemeluk Agama Katolik Indonesia Berada di Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler!

Indonesia disebut negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini. Namun, fakta demografis menyatakan bahwa mayoritas penduduk beragama muslim tidak tercermin di semua provinsi. Unggul di beberapa provinsi, statistik penganut agama Muslim diklasifikasikan sebagai minoritas di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu dari 34 provinsi di nusantara ini. Terdiri dari 246 pulau yang membentang di wilayah itu tersebut, dan dikelilingi oleh Sulawesi Utara, Maluku dan Timor Leste di sebelah timur, Nusa Tenggara Barat di sebelah barat, dan Autralia di sebelah selatan.

Flores, Timor dan Toleransi Beragama

Diantaranya pulau besar tersebut ialah Timor, Flores, Sumba dan Alor, sedangkan yang termasuk pulau kecil adalah Solor, Adonara, Lembata, Pantar, Wetar, Sabu, Rote, Semau, Ende, Mules, Komodo, Palue, Pulau Besar, Pamana, dan Sukun. Pulau-pulau itu membentang garis khatulistiwa berada di antara 118-125 bujur timur dan memanjang dari 8-12 derajat lintang selatan. Luasnya sekitar 47349,9 kilometer persegi. NTT juga terdiri dari kelompok yang berbeda budaya, agama,  bahasa dan ras.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah penduduk Nusa Tenggara Timur sebanyak 5,48 juta jiwa pada Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,94 juta jiwa atau 53,61% penduduk NTT beragama Katolik.

Masyarakat NTT sebagian besar menganut agama Kristen, terdapat Sebanyak 1,98 juta jiwa atau 3,68% penduduk NTT beragama Kristen. Kemudian, ada 517,74 ribu jiwa atau 9,44% penduduk NTT yang beragama Islam.

Penduduk NTT yang beragama Hindu sebanyak 5,87 ribu jiwa atau 0,11%. Sebanyak 384 jiwa atau 0,01% penduduk di provinsi tersebut beragama Buddha.

Sebanyak 32 jiwa penduduk NTT beragama Konghucu. Sementara, ada 35,88 ribu jiwa atau 0,65% penduduk NTT yang menganut aliran kepercayaan.


By: Septhyia Irdy / 152010683009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d