Langsung ke konten utama

Melihat Lahan Kering Sebagai Potensi Pertanian di Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler!

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu wilayah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang rendah, termasuk sektor pertanian. Dengan luas lahan petanian di Nusa Tengagra Timur (NTT) yang dimana mencapai 225.000 hektare. Komoditas pertanian mereka terdapat dari padi, palawija, holtikultura, kakao, kopi dan cengkeh. Komoditas terbesar nya menurut data BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu tanaman palawija.

Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai potensi yang lebih besar pada lahan sawah karena peluang pengembangan lahan kering sangat terbuka untuk mengembangkan berbagai komoditas unggulan lahan kering. Di samping itu lahan kering adalah tumpuan harapan hidup sebagaian besar masyarakat petani di provinsi NTT serta merupakan wilayah penyangga untuk mempertahankan kualitas lingkungan. Curah hujan di wilayah lahan kering NTT tidak merata dan tidak menentu serta sulit ditaksir sehingga kerap kali kegagalan panen terjadi sebagai akibat keterbatasan ketersediaan air. Surplus air hanya terjadi pada bulan-bulan basah (Desember, Januari,Februari) dan selebihnya merupakan bulan-bulan defisit air.

Lahan  di NTT memiliki keunggulan komperatif yang dapat dikembangkan berbagai komoditas pertanian unggulan baik tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan, Demikian pula halnya dengan produktivitas lahan pertania, Sebagai sumber bahan baku untuk kebutuhan pangan penduduk, pertanian masih menjadi sektor strategis terutama dilihat dari kontribusinya dalam pembentukan penyerapan tenaga kerja.  Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menginginkan pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur berkembang dengan mengoptimalkan semua lahan potensial sebagai lahan pertanian sehinggga kehidupan petani di NTT menjadi lebih sejahtera.

Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat potensial namun belum dikelola secara optimal karena masih banyak lahan potensial yang belum dijadikan sebagai lahan pertanian. Dengan itu pemerintah tentu akan membantu para petani di NTT melalui pemberian bantuan alat mesin pertanian, pembangunan jaringan irigasi, bibit ternak, bibit tanaman maupun pelatihan-pelatihan bagi petani agar pengelolaan lahan pertanian menjadi lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan petani di NTT.


By: Shella Prilla / 152010683013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d