Hi Traveler!
Nusa Tenggara Timur memiliki berbagai macam fauna khas yang dilindungi karena angka kepunahannya di Indonesia saat ini menjadi cukup tinggi akibat aktivitas perburuan liar dan hilangnya habitat asli. Selain Komodo, terdapat Tikus Raksasa Flores dan Elang Flores loh! Yuk simak lengkapnya.
komodo yang sedang berjemur |
Komodo,
atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis) adalah
spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili
Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata
panjang 2-3 meter. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala
gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu
yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di
pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Habitat
komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia sehingga pemerintah Indonesia memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan.
tikus raksasa flores |
Tikus
ini merupakan satwa pengerat dari familia Muridae dan satu-satunya
spesies tersisa dari genus Papamygos. Tikus ini hidup dan berhabitat
asli di Pulau Flores. Tikus raksasa flores ini memiliki ukuran tubuh mencapai 2
kali lipat dari tikus got biasanya dengan panjang badan 41-45cm dan
panjang ekornya mencapai 33-70cm. Bobot tikus ini mampu mencapai 2,5kg. Tikus
ini berada dalam status satwa langka dan rentan punah. Kelangkaan tikus ini
salah satunya karena ia menjadi mangsa dari anjing dan kucing liar. Tikus ini
memiliki bulu berwarna hitam pekat dan gigi-gigi geraham yang tersusun rapi
yang menunjukkan bahwa hewan ini merupakan pemakan serangga, dedaunan hingga
buah-buahan.
Elang Flores NTT |
Elang
flores merupakan salah satu elang karnivora endemik milik Indonesia tepatnya
hidup di Pulau Flores. Burung ini awalnya disamakan dengan elang brontok, namun
setelah melakukan pengujian genetika didapati hasil bahwa burung ini merupakan
spesies yang berbeda. Burung elang flores ini tergolong elang berukuran besar
dengan ukuran tubuh sekitar 60 hingga 79cm. Populasi burung ini juga termasuk
dalam kategori langka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disebutkan
populasi burung ini hanya berkisar 100 pasang yang tersebar di Flores dan
Sumbawa. Habitatnya berada di hutan hujan dataran rendah.
By: Defanny Mawaddah / 152010683019
Komentar
Posting Komentar