Hi Traveler!
Indonesia
terkenal dengan keragaman flora dan fanaunya. Dilansir dari Modul Geografi Kelas 11 Kemendikbud Ristek, flora
di Indonesia terbagi menjadi empat kawasan yaitu: Flora Sumatra-Kalimantan,
Jawa-Bali, Kepulauan Wallacea, dan Papua. Untuk persebaran faunanya sendiri, terbagi menjadi tiga
kawasan, yaitu fauna Asiatis yang mencakup Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan
Bali (bagian barat), fauna Australis melingkupi wilayah Papua dan Kepulauan Aru
(bagian timur), serta fauna Peralihan meliputi Pulau Sulawesi dan Nusa
Tenggara.
kelimutu.id/web/user/sejarah |
Karena beragamnya flora dan
fauna yang ada, Indonesia memiliki banyak taman-taman nasional yang tersebar di
penjuru nusantara untuk melindungi kelestarian flora dan fauna nya. Salah
satunya yaitu Taman Nasional Kelimutu. Taman Nasional Kelimutu merupakan kawasan konservasi berbasis
ekowisata budaya yang berdayaguna bagi masyarakat yang berlokasi di Kabupaten
Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Taman Nasional Kelimutu meliputi tiga
gunung yaitu Gunung Kelimutu, Gunung Kelido dan Gunung Kelibara. Kawasan konservasi alam yang ditetapkan pada
taman nasional yaitu danau tiga warna dan hutan wisata atau taman wisata
Kelimutu. Yang paling menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi taman
nasional ini yaitu danau tiga warna yang dapat berubah-ubah dari hijau menjadi
biru, hitam, hingga merah.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat yaitu
masyarakat Suku Lio, air danau yang berubah warna merupakan pertanda bahwa akan
terjadinya musibah atau bencana. Namun terlepas akan kepercayaan masyarakat,
perubahan warna terjadi karena pengaruh dari mekanisme vulkanis di kawasan
tersebut. Terjadi aktivitas vulkanis yang mendesak gas-gas di dalam bumi hingga
keluar ke permukaan, gas itu bereaksi dan bercampur di danau dan menyebabkan
perubahan warna air danau.
kelimutu.id/web/user/seni |
Selain danau tiga warna terdapat tempat wisata lain yang terdapat di Taman Nasional Kelimutu, dengan jalur trekking yang cukup menantang. Tempat wisata tersebut antara lain Air Terjun Murukeba, Pemandian Air Panas Lia Sembe, Desa Wisata Waturaka, Makam Tradisional Ratebeke, dan masih banyak lainnya.
Yang tidak boleh terlewatkan yaitu kegiatan
berkemah dan bird watching atau pengamatan
burung di Taman Nasional Kelimutu. Beberapa
satwa endemik Flores yang menjadi ikon Taman Nasional Kelimutu juga terdapat di
sini, salah satunya yaitu burung garugiwa atau terkenal dengan burung pengicau
pemilik 12 suara kicauan berbeda. Dan masih banyak kegiatan yang dapat
dinikmati di Taman Nasional Kelimutu yang pastinya menarik wisatawan nasional
maupun internasional.
By: Septhyia Irdy / 152010683009
Komentar
Posting Komentar