Langsung ke konten utama

Surga Tersembunyi Di Kabupaten Ende, NTT

Hi Traveler!

Bukit Liaga adalah surga tersembunyi yang berada di desa Kotabaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Belum banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata bukit yang eksotik  ini. Karena memang, tempatnya yang agak terpencil dan belum begitu banyak dijamah pengunjung. Sekitar dua tahun terakhir ini mulai ramai berdatangan wisatawan lokal dari berbagai daerah maupun luar daerah, bahkan beberapa dari luar negeri sudah mengunjungi tempat ini.

facebook.com/@erwinyuan

Bukit Liaga menawarkan pesona khas perbukitan yang berdempetan dengan laut Flores. Dari atas bukit Liaga, wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Bele dan Aewa. Latar elok itu sangat cocok bagi wisatawan yang suka berfoto dan mencari spot Instagramable.

Untuk mencapai puncak Bukit Liaga yang memesona, wisatawan harus berjalan kaki. Rasa letih saat berjalan akan terbayar dengan pesona Bukit Liaga. Saat dijalan menuju kaki Bukit Liaga, wisatawan bisa menikmati keindahan pantai. Apalagi, saat wisatawan melintasi Teluk Moroboy dan Pabanama. Butuh waktu 15 menit untuk menuju puncak bukit. Mendaki bukit yang cukup melelahkan dan menguji adrenalin. Tetapi, saat tiba di puncak, rasa lelah pasti terbayar tuntas. Pesona alam dari puncak Bukit Liaga berlatar teluk berwarna biru sungguh indah sejauh mata memandang.

facebook.com/@erwinyuan

Akses menuju Bukit Liaga bisa dari Ende dan Maumere. Jarak dari Ende ke Bukit Liaga sekitar 100 kilometer, sedangkan dari Maumere sekitar 40 kilometer.  Saat tiba di wlayah Kota Baru, ada dua opsi penyebrangan laut menuju ke kaki Bukit Liaga.  Pengunjung bisa melewati lau lewat Dusun Bere dengan perahu motor, butuh waktu 20-30 menit. Jarak tempuhnya 60 menit dengan perahu motor milik warga setempat. Di balik keindahannya, Bukit Liaga masih memerlukan perhatian, terutama soal akses jalan yang butuh perbaikan. 

Kedepanya Pemerintah setempat berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan sentuhan Melalui Infrastruktur pembangunan jalan sehinga tempat Wisata ini bisa berkembang. Dan untuk menuju Bukit Liaga di butuhkan speedboat sebab selama ini para wisatawan masih dilayani oleh perahu motor tradisional yang sangat kecil milik nelayan, jarak tempuh kurang lebih 30 menit dari bibir pantai dengan tarif perorang Rp 50.000.


By: Alusia Ikabela / 152010683022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d