Hi Traveler!
Jika ingin melihat Savana terindah? Kunjungilah Bukit Warinding
Nusa Tenggara Timur tak hanya memiliki pesona gradasi air laut, namun juga tentang hamparan savana yang mampu memikat hati. Bukit Wairinding merupakan salah satu tempat kunjungan wisata yang menarik di Sumba. Bukit Wairinding terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai Sumba Timur, di ketinggian 100-200 meter di atas permukaan laut dengan formasi vegetasi asli padang rumput savana.
Selain itu udara di Bukit Wairinding ini juga sangat sejuk karena berada diketinggian, jadi menarik sekali untuk anda yang ingin menghilangkan penat. Bukit Wairinding ini juga akan menemui anak-anak Sumba yang tengah bermain atau mengembala hewan ternak mereka seperti kuda atau pun domba.
Waktu terbaik mengunjungi Bukit Warinding adalah ketika musim kering, dimana diantara bulan Juni hingga Oktober. Di sore hari adalah dimana waktu yang pas mengunjungi Bukit Warinding, terdapat pantulan cahaya yang tidak terlalu panas serta Anda dapat menyaksikan matahari tenggelam. Untuk menuju kawasan Bukit Warinding tidak terlalu sulit karena terletak tepat di tepi jalan raya yang menjadi akses utama dari Waingapu di Sumba Timur menuju Waikabubak di Sumba Tengah atau Tambolaka di Sumba Barat.
Perjalanan kurang lebih 30 menit dari kota Waingapu menuju Bukit Warinding, dengan rute arah Sumba Barat melewati jalan menanjak. hingga menjumpai dua danau di sisi kiri jalan kemudian jalan akan menikung tajam serta terdapat rumah berwarna biru disebelah kanan jalan. Disitu lah lokasi Bukit Warinding. Untuk sampai di puncak Bukit Warinding, anda harus tracking sekitar 10 menit. Anda bisa meminta anak-anak gembala sekitar untuk mengantar sampai ke tempat tujuan.
Bukit Warinding memang tengah menjadi incaran wisatawan baik lokal maupun mancanegara sebagai salah satu spot foto yang keren dan sangat instagenik. Bukit Warinding menawarkan pemandangan alam yang indah dengan hamaparan savana atau rerumputan yang terbentang luas sepanjang mata melihatnya.
Mengunjungi Bukit Warinding bisa kapan saja, saat musim rerumputan sedang hijau-hijaunya atau saat sedang kering-keringnya. Keduanya mempunya kelebihan dan keindahanya tersendiri, Jika kalian ingin melihat savana Bukit Warinding yang kering dan lebih eksotis maka saat musim panas datang ketempat ini sekitar bulan Juli – September. Namun bagi kalian yang lebih menyukai savana Bukit Warinding bewarna hijau segar dan menyejukan mata, kalian bisa datang disaat setelah musim penghujan yang artinya saat semua rerumputan tumbuh kembali yakni antara bulan Februari – April.
By: Shella Prilla / 152010683013
Komentar
Posting Komentar