Langsung ke konten utama

Surga Tersembunyi di Kawasan Taman Nasional Komodo, NTT

 Hi Traveler!

Kalian tahu nggak Indonesia bagian timur menyimpan berjuta keindahan alam?

Nah, salah satunya Kawasan di Indonesia timur yang memiliki keindahan panorama yang memesona dan menarik untuk dikunjungi yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki 3 pulau utama yaitu Flores, Sumba, dan Timor Barat. Selain itu, provinsi dengan ibukotanya di Kupang ini juga memiliki kurang lebih 550 pulau lainnya, seperti Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor hingga Palue.

goodnewsfromindonesia.id/pulau-padar-permata-labuan-bajo

Pulau Padar merupakan pulau terbesar ketiga di Kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Pulau Padar sendiri pun dikelola di bawah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pulau padar menjadi salah satu pulau yang sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara maupun lokal. Pulau ini terletak di bagian barat perairan Pulau Flores, NTT. Pulau Padar pun masih tergolong wilayah Taman Nasional Komodo dan juga diterima sebagai Situs Warisan Budaya Dunia yang telah diakui oleh UNESCO.

Topografi pulau ini terjal dengan gunung-gunung vulkanik dalam laut yang curam dan bukit-bukit yang berhadapan dengan teluk laut yang dalam. Pulau Padar ini memiliki iklim kering dengan semak-semak dan pepohonan padang rumput yang menutupi pulau, yang menciptakan kondisi bukit sabana yang indah. Dikelilingi oleh empat teluk dalam, menjadikan pasir pantai yang dimiliki pulau ini hadir dalam berbagai warna. wisatawan dapat menemukan pasir putih, abu-abu sampai dengan pasir merah muda. Walaupun dominan pantainya memiliki pasir putih yang lembut.

Daya Tarik utama yang dimiliki Pulau Padar yaitu pemandangan cantik yang dapat dilihat saat wisatawan telah berada di puncak bukit kemudian disuguhkan dengan suasana laut biru yang cantik dan pemandangan sabana yang luas. Selain itu terdapat anak tangga yang dimiliki untuk sampai di puncak bukit, wisatawan harus menaklukkan beberapa anak tangga. Diperkirakan jumlahnya mencapai 300 anak tangga untuk sampai puncak bukit.

instagram.com/saita_yoko

Selain keindahan puncak bukitnya, wisatawan juga dapat menemukan padang rumput coklat yang menjadi ikon dari pulau ini. Bukit terjal yang berpadu dengan padang rumput ini akan membuat siapapun terpesona. Dan pesonanya ini memang akan berkali lipat lebih cantik jika menikmatinya dari atas bukit.

Walaupun memberikan efek gersang, hampir seluruh bagian daratan di Pulau Padar ditutupi oleh rumput coklat ini. Jika disandingkan dengan birunya lautan sekitarnya akan menjadi perpaduan yang luar biasa. Bahkan inilah yang berhasil memikat wisatawan dari luar negeri untuk mengunjungi Pulau di Labuan Bajo ini.

Selain permukaan pantainya yang cantik, pesona bawah laut yang dimiliki pulau ini juga patut diacungi jempol. Taman Bawah Lautnya menawarkan berbagai jenis spesies tumbuhan laut dan juga biota laut yang berkeliaran. Pemandangan taman laut yang berpadu dengan air jernih memberikan pesona yang luar biasa.

By: Afa Sholihah / 152010683032

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d