Pariwisata adalah industri yang menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat lokal di destinasi pariwisata. Pihak yang mampu memaksimalkan kemampuan pengusaha pariwisata adalah mahasiswa pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu industri padat karya yang dapat menciptakan lapangan kerja, baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pariwisata.
Pariwisata merupakan industri
yang dapat membuka banyak lapangan pekerjaan, baik yang langsung melibatkan
pekerjaan seperti perhotelan, transportasi, maupun yang tidak langsung seperti
kerajinan tangan. Bahkan dalam lingkup kecil seperti pedesaan dapat berkembang untuk menjadi destinasi pariwisata apabila terdapat fasiltas dan UMKM yang menunjang, serta pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan.
Salah satu pihak yang memiliki
kekuatan untuk memberdayakan mereka adalah pariwisata unair. Melalui Program
Kewirausahaan, mahasiswa unair sebenarnya memiliki potensi untuk meningkatkan
kemampuan wirausaha mahasiswanya, yang tentunya menjadi daya Tarik destinasi
pariwisata untuk memberikan cinderamata kepada wisatawan. Berdasarkan potensi
dan peran strategis pariwisata unair dalam memberdayakan mahasiswa pariwisata
untuk menjadi wirausaha.
Mahasiswa unair terlebih mahasiswa pariwisata nya memainkan tiga
peran penting dalam hal pendidikan kewirausahaan:
1. Sebagai fasilitator budaya
kewirausahaan, mahasiswa pariwisata dapat menginspirasi, mendukung, dan
mempromosikan kewirausahaan sambil menyediakan lingkungan kewirausahaan bagi
mahasiswa. Semua fasilitas tersebut nantinya akan mampu menciptakan dan
menopang budaya wirausaha di kalangan mahasiswa.
2. Bertindak sebagai perantara
keterampilan kewirausahaan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang
dipelajari siswa di kelas diharapkan dapat ditransfer, dipraktikkan dan
dimodifikasi dalam kehidupan siswa setelah kuliah di bidang pariwisata.
3. Sebagai lokomotif pengembangan
usaha lokal, pariwisata unair dapat berjejaring dengan pihak lain untuk
mempercepat munculnya usaha baru sehingga secara tidak langsung membuka
lapangan pekerjaan.
Mata Kuliah Kewirausahaan di
Universitas Airlangga termasuk dalam kurikulum dan diajarkan sebagai mata
kuliah Kewirausahaan satu semester yang lamanya dua semester.
Dari beberapa tahapan peningkatan
kewirausahaan mahasiswa juga terdapat beberapa kelemahan dalam usaha penunjang
pariwisata yaitu belum adanya inovasi-inovasi khusus yang dapat menarik minat
wisatawan, seperti oleh-oleh/cinderamata khas. Jenis produk/jasa yang
dihasilkan oleh mahasiswa masih ada dalam bentuk makanan, minuman dan jasa yang
bersifat umum. Meski produk-produk ini memiliki keunggulan dalam rasa dan
tampilan, namun sisi lokal masih perlu digali sebelum bisa menjadi oleh-oleh
khas.
By: Septhyia Irdy / 152010683009
Komentar
Posting Komentar