Langsung ke konten utama

Menilik Destinasi Wisata Menarik Di Pulau Sumba, NTT

Hi Traveler!

Provinsi Nusa Tenggara Timur tak henti-hentinya menawarkan destinasi wisata menarik, apalagi gugusan pulau-pulau nya yang tampak eksotis. Pulau-pulau yang terkenal dengan daya tarik wisata nya di Nusa Tenggara Timur antara lain, Pulau Ende, Pulau Flores, Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan lainnya. Kali ini kita akan berkenalan dengan Pulau Sumba. Pulau Sumba dikenal dengan sebutan negeri 1.000 Megalitik karena beberapa pemakaman megalitikum masih dapat dijumpai di wilayah pulau ini.

Selain lansekap nya yang terkenal indah, Pulau Sumba juga memiliki banyak destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi. Apa saja ya kira-kira? Yuk kita simak di bawah ini!

Pantai Marosi

Berada di Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat yang bersebelahan dengan Kabupaten Sumba Barat Daya. Walaupun memiliki kondisi jalan yang tidak terlalu mulus, namun pantai dengan air sejernih kristal dan memiliki hamparan pasir putih ini akan melepaskan penat para wisatawan setelah sampai di Pantai Marosi.

 

Bukit Lendongara

(rosmani huang)

Berada di wilayah Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya. Warga setempat menyebut bukit ini adalah Bukit LDR. Arena perbukitan ini merupakan padang savana yang menyejukkan mata, serta memiliki udara alami, membuat wisatawan merasa nyaman.

 

Waikelo Sawah

Berada Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Tempat wisata ini merupakan bendungan irigasi dan pembangkit tenaga listrik yang berdiri sejak tahun 1976. Kawasan sekitar bendungan yang asri dan sejuk semakin menyempurnakan lansekap nya. Walaupun memiliki air yang jernih dan tenang, bendungan ini tidak dapat digunakan untuk berenang karena debit airnya yang cukup tinggi.

 

Air Terjun Lapopu

Berada di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, air terjun ini masih sangat jarang dijamah oleh manusia, sehingga kesan alami nya masih sangat terasa di air terjun ini. Di bawah air terjun yang mengalir, terdapat kolam alami yang tak kalah sejuk nya.

 

Kampung Adat Waru Roa

Berada di di Desa Patijala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, kampung adat ini memiliki 35 rumah adat yang dihuni oleh 102 kepala keluarga. Rumah adat yang disbut Uma Bokulu ini berbentuk rumah panggung dengan atap yang menjulang seperti menara. Kekhasan rumah adat inilah yang menarik wisatawan mancanegara dan para antropologi untuk berkunjung.

Untuk berkunjung ke Pulau Sumba, wisatawan bisa menggunakan jalur laut yakni melalui Bali. Selain dari laut dapat juga melalui udara. Ada dua bandara di Pulau Sumba yakni Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur.

Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Pulau Sumba dengan segala keistimewaannya?

 

By: Defanny Mawaddah Sony / 152010683019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d