Langsung ke konten utama

Peran Mahasiswa Pariwisata Dalam Mempromosikan Destinasi Wisata

Perkembangan dalam penggunaan internet dan media sosial dengan persen 10% pada tahun 2015-2016. Saat ini informasi  internet sangat berkembang dengan pesat. Yang awalnya internet berperan sebagai pusat informasi, tetapi untuk saat ini internet sudat dapat berinteraksi dengan konsumen. Media sosial berkembang dengan sangat fenomenal didunia dikarenakan mempunyai beragram kalangan. Dalam sepanjang tahun 2017. Facebook adalah satu-satunya media sosial dengan jumlah pengguna aktif dengan jumlah pengguna aktif dengan mencapai 1,74 miliar dari total populasi dunia.

Semenjak internet pertama kali dikenalkan dalam bisnis sebagai salah satu saluran komunikasi pemasaran yang penting, volume transaksi tertinggi secara online dihasilkan oleh bisnis pariwisata. Ini dapat dijadikan untuk pengasahan keahlian dalam dunia kerja pariwisata.

Dengan itu perkembangan media sosial memberikan peluang dan tantangan bagi usaha pariwasata. Tidak heran kuatnya hubungan antara teknologi informasi dan industri pariwisata telah menjadi media sosial sebagai saluran yang penting dan popular dengan isu-isu perjalanan wisata. 80% konsumen online melakukan keputusan pembelian yang berhubungan dengan perjalanan pariwisasta.

Dalam pengguna media sosial sebagai digitalisasi tidak terbatas pada tahap pariwisata. Tetapi pada konsumen menggunakan pada setiap perjalanan seperti rencana perjalanan, destinasi pariwisata, ulasan hotel, pemandu wisata dan saran untuk restoran.

Dengan itu  mahasiswa unair  dalam menggunakan media sosial merupakan trend yang dominan  dalam perilaku konsumen di berbagai aspek, termasuk pariwisata. Mayoritas mahasiswa unair adalah mahasiswa pariwisata yang dikelompokan sebagai generasi muda dengan kriteria merujuk dalam mengembangkan destinasi pariwisata pada media sosial. Dalam studi ini, generasi Y diwaikili oleh mahasiswa pariwisata sehingga penggunaan media sosial dalam konteks destinasi pariwisata.

Dalam perilaku mahasiswa pariwisata menggunakan media sosial masih belum mendapat perhatian. Faktanya mahasiswa  dalam menggunakan media sosial untuk memasarkan destinasi pariwisata dan mempengaruhi orang untuk  melakukan kegiatan wisata. Dengan demikian, penelitian ini dengan menganlisa untuk pemahaman pariwisata unair dalam menggunakan media sosial untuk konten destinasi pariwisata. Serta mengindentifikasi potensi media sosial sbeagai sarana promosi destinasi pariwisata oleh pariwisata, dengan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mewujudkan destinasi wisata yang diinginkan.

 

By: Shella Prilla / 152010683013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d