Langsung ke konten utama

Menjelajahi Sejarah Pendidikan Di Museum Pendidikan Surabaya

 Hi Traveler!

Surabaya merupakan salah satu kota yang menyimpan banyak sejarah. Kisah-kisah masa lalu itu tersimpan di sejumlah museum. Salah satu museum yang bernilai sejarah tinggi adalah Museum Pendidikan Surabaya. Dahulu, area kompleks museum ini adalah area Sekolah Taman Siswa yang berperan penting pada pendidikan Indonesia di masa awal. Properti yang ada di sini sudah eksis dari masa ke masa, mulai dari masa pra-aksara, klasik, kolonial, hingga pasca kemerdekaan. Semua koleksi properti ini tersimpan dengan rapi sesuai dengan urutan periode, mulai dari periode terlama sampai periode terkini. Karena itulah tempat ini mendapat julukan sebagai Museum Pendidikan Surabaya.

Museum ini menyimpan bukti materiil Pendidikan pada masa Pra-Aksara, Masa Klasik, Masa Kolonial dan Masa Kemerdekaan. Menempati sebuah bangunan di Jalan Genteng Kali no. 10 yang merupakan bekas gedung Sekolah Taman Siswa. Diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada 25 November 2019. wisatawan mengunjungi museum kerap kali sambil belajar sejarah. Museum menyimpan peninggalan-peninggalan zaman dahulu yang bernilai sejarah tinggi. Bangunan ini terlihat sederhana memang, namun wisatawan bisa belajar bagaimana cara bertahan hidup pada zaman itu. Kemudian bisa diimplementasikan nilai-nilai yang bisa relevan dengan era ini.

Untuk fasilitas, Salah satu fasilitas yang dapat dengan mudah dijumpai adalah toilet umum. Fasilitas mushola tersedia di dalam area museum. Meski ruangannya tak begitu luas, mushola di sini bersih dan nyaman. Untuk fasilitas parkir kendaraan, ada gedung tersendiri yang memang dibuat khusus untuk area parkir. Areanya cukup luas untuk memarkirkan mobil dan sepeda motor. Lalu ada fasilitas cafe yang juga bertemakan klasik. Cafe ini sangat asik untuk nongkrong, bersantai, dan berfoto ria sambil menikmati makanan khas Surabaya Jawa Timur.

Sebagai wisata edukasi, museum ini tidak dipungut biaya, Museum buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Setiap hari Senin museum ini tutup. Namun untuk Jumlah pengunjung museum tetap dibatasi. Jadi Anda tak bisa asal datang sewaktu-waktu. Anda wajib mendaftar terlebih dahulu secara online. Caranya sangat mudah. Anda cukup registrasi via website resminya di tiketwisata.surabaya.go.id/. Dalam satu sesi kunjungan, hanya 30 orang saja yang diperbolehkan untuk tour museum selama 1 jam.


By: Shella Prilla/152010683013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surabaya North Quay, Wisata Pesiar Lokal Rasa Internasional!

 Hi Traveler! Surabaya menjadi kota besar yang sering menjadi tempat tujuan wisata. Berbagai tempat belanja dari tradisional hingga modern ada di Ibukota Jawa Timur ini. Salah satunya adalah Surabaya North Quay atau yang biasa disingkat dengan SNQ. Surabaya North Quay berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya Timur, Jawa Timur. Tepatnya berada di lantai 3 area pelabuhan Pelindo 3. Surabaya North Quay (SNQ) beroperasi sejak tahun 2016. Sebelumnya, SNQ adalah terminal bagi kapal pesiar mewah yang bersandar. Namun, tempat ini sengaja dibenahi supaya dapat menjadi tempat wisata bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar daerah yang penasaran ingin melihat lautan lepas dari dekat dan kapal pesiar mewah yang sedang bersandar, menikmati keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, serta aktivitas lalu – lalang kapal di pelabuhan Tanjung Perak dan hal inilah yang menjadi daya tar

Bagaimana Pembelajaran Yang Efektif Saat Pandemi Covid-19?

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan, Pemerintah menerapkan kebijakan pendidikan selama waktu yang diperlukan dari epidemi virus corona. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di sekolah dan kampus. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah transisi pembelajaran di sekolah dan universitas ke pembelajaran online di rumah. Dilansir dari artikel edukota.com pada tahun 2020, Sherly Deasy A Gultom, S.Sos., M. Sosio menyebutkan bahwa Pandemik Covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada institusi pendidikan secara keseluruhan. Proses belajar mengajar tatap muka langsung, digantikan dengan home learning. Pembelajaran berlangsung di rumah menggunakan laptop, komputer, atau smartphone dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Pola Sistem Strategi Pembelajaran Online adalah sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui jaringan menggunakan internet dan tidak melibatkan kontak tatap muka anta

Melihat Keragaman Suku di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Hi Traveler! Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam dan juga ragam budayanya. Beragam bahasa yang dimiliki oleh negara kita terbukti sebagai bukti kekayaan budaya dibanding negara lain. Bahkan jika ditelusuri satu aspek kebudayaan saja, kita akan menggelengkan kepala saking takjubnya, karena jumlah keragaman suku, budaya hingga adat istiadat yang ada di Indonesia terlalu banyak.  Berbicara soal kebudayaan, tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas ragam suku yang ada di Indonesia. Sesuai dengan judul, dalam artikel kali ini kita akan membahas sedikit dari ragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal akan kekayaan alamnya, ternyata ada berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini.  pakaian adat Suku Kemak (Tais) Di Pulau NTT terdapat bebrapa suku bangsa dan etnis antara lain, Suku Kemak yang berada di sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste. Masyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi d